SEJARAH
Kebun Raya Bogor didirikan tanggal 18 Mei 1817 oleh Prof. Dr. C. G. C. Reindwart, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman. Pada awalnya kebun ini bernama s’Lands Plantentuin te Buitenzorg, yang menjadi pusat introduksi berbagai tanaman ekonomi penting pertanian.
Kelapa sawit (Elaeis guinensis) adalah salah satu komoditi pertanian yang diintroduksi dari Afrika Barat ke Indonesia melalui Kebun Raya Bogor yang akhirnya menjadi induk kelapa sawitse-Asia Tenggara. Tanaman
LOKASI
Kebun Raya Bogor terletak di jantung Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar 60 km arah tenggara Jakarta, ibu kota Republik Indonesia dengan alamat Jalan Ir. H. Juanda No. 13 Bogor, Jawa Barat.
KOLEKSI ANDALAN
Kebun Raya Bogor memiliki beberapa koleksi menarik yang diminati masyarakat, seperti Bunga Titan Arum (Amorphophallus titanum Becc.). Bunga dengan perbungaan terbesar di dunia ini tingginya bisa mencapai 3 meter. Pada saat mekar, ia menebarkan bau bangkai sehingga mengundang serangga untuk membantu penyerbukannya.
Sekitar 10.000 spesimen anggrek koleksi Kebun Raya Bogor ditampilkan di rumah anggrek yang dilengkapi sistem fogging sebagai pengatur kelembaban. Selanjutnya, terdapat pohon palem (Arecaceae), tanaman obat, buah-buahan langka, meranti (Dipterocarpaceae) dan kantung semar (Nephentaceae).
Koleksi unik lainnya, seperti pohon raja (Koompassia excelsa), teratai raksasa (Victoria amazonica) dan pohon-pohon tua seperti leci, randu dan jati, semakin melengkapi keragaman koleksi yang ada.
SPESIFIKASI HABITAT
Sebagai kebun raya yang memiliki tipe habitat dataran rendah basah, Kebun Raya Bogor terletak pada ketinggian 260 m d.p.l., dengan kelembaban udara 80 – 90% dan curah hujan 3.000 – 4.300 mm/tahun.
JUMLAH KOLEKSI
Dengan luas area sekitar 87 hektar, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi tumbuhan sejumlah 13.697 spesimen, yang dikelompokkan ke dalam 3.441 jenis, 1.265 marga, dan 220 keluarga.
TEMPAT/BANGUNAN MENARIK
Selain koleksi tanaman tropis, Kebun Raya Bogor juga memiliki beberapa tempat dan bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Begitu memasuki gerbang utama Kebun Raya Bogor, tampak deretan pohon kenari (Canarium vulgare) di sebelah kiri dan kanan jalan. Pohon yang ditanam tahun 1831, 1834, dan 1835, berasal dari Sulawesi dan Maluku ini menimbulkan kesan tersendiri. Kemudian Taman Teysmann, sebuah taman bergaya formal yang dibangun tahun 1889 sebagai penghargaan kepada Johannes Teysmann, salah seorang kurator Kebun Raya Bogor yang banyak berkarya dalam bidang lansekap. Masih banyak tempat lain yang menarik, yaitu Taman Lebak Sudjana Kasan, Jalan Astrid, Taman Kaktus, juga Monumen J. J. Smith, Jembatan Gantung, Pohon Kalong, Kuburan Belanda, serta Monumen Lady Raffles adalah tempat yang jarang dilewatkan begitu saja.
INFORMASI PELAYANAN
Setiap pengunjung yang membutuhkan informasi tentang Kebun Raya Bogor dapat menghubungi Pusat Informasi. Beragan fasilitas sengaja disediakan untuk melayani pengunjung, seperti Cafe de daunan, guest house, penjualan tanaman, juga perpustakaan.
Kemudian Gedung Laboratorium Pendidikan Konservasi, Garden’s Gifts, wartel, herbarium dan koleksi biji serta sarana ibadah mesjid dan musola. Setiap pengunjung yang memiliki karcis masuk mendapat layanan asuransi jiwa.
JAM BUKA
Kebun 08.00 – 17.00
Kantor 07.00 – 15.30
*
Informasi
08.00 – 16.00
Perpustakaan 08.00 – 15.00 *
Rumah Kaca Anggrek
08.00 – 15.30
Toko Tanaman & Cinderamata 08.00 – 15.30
Cafe De’daunan 08.00 – 21.00
Museum Zoologi 08.00 – 17.00
* Khusus hari Jumat (08.00 – 16.00) Sabtu – Minggu dan hari libur tutup
HARGA TIKET MASUK
Mulai tahun 2008, tiket masuk Kebun Raya Bogor bersatu dengan tiket masuk Museum Zoologi Bogor. Dengan membeli satu tiket, Anda bisa mengunjungi Kebun Raya Bogor dan Museum Zoologi Bogor.
Pengunjung (dewasa/anak)
: Rp. 9.500,-/orang
Keliling Kebun/Parkir Mobil (Roda 4) : Rp. 15.500,-
Parkir Motor (Roda 2) : Rp. 3.000,-
(Berdasarkan PP RI No, 75/2007)
Untuk pemesanan fasilitas : Telp/Fax (0251) 8311362
Website : http://www.bogorbotanicgardens.org
No comments:
Post a Comment